Omah Wayang sebagai sebuah lembaga yang ingin memperkenalkan seni budaya tradisi kepada para generasi muda tidak akan pernah berhasil tanpa adanya campur tangan para tokoh yang bekerja di dalamnya.
Ki Joko Krisnanto merupakan tokoh seni kethoprak di Kabupaten Klaten. Bisa dikataka kemajuan seni kethoprak pelajar pada akhir-akhir ini juga karena campur tangan Ki Jaka Krisnanto bersama Amigo, Dewan Kesenian Klaten, Omah Wayang Klaten. Jaka Krisnanto lahir di Klaten pada tanggal 20 Juli 1963, dengan alamat : Jombor, Danguran, Klaten.
Berikut adalah pengalaman berkesenian beliau sejah tahun 1989
Tahun 1989 : Pemain Siswa Budaya.
Mengikuti Grup Kethoprak : Sekar Budaya Prambanan, Ngudi Budaya Ngawi, Wata Budaya (Marwata Kawer), PS Bayu Gita Gati, Among Mitra (Marsudi),
1990-1992 : Pimpinan Kethoprak Langen Budaya di Klaten (Ngering, Gantiwarno, Lapangan Kemuda Kemuda, Dompyongan)
1991 : Pelatih Kethoprak Karya Budaya. Pemain : Perangkat Desa se Kawedanan Gondang Wi.
1992, 1993 = Sutradara terbaik Kethoprak P4
1992 = Peserta Pelatihan Tenaga Teknis Teater Daerah
1992 = Penyaji Peragaan Wayang Langka dan Baru / Wayang Babad di Museum Ronggowarsito.
1993 = Peran Pria Terbaik Festifal Kethoprak Berbudi.
2005 = Pelatih Kethoprak Unwidha
2006 = Sutradara KKMTR Klaten
2007 Sutradara Terbaik Festival Kethoprak Jawa Tengah.
2007 = Dewan Yuri Festival piala Bupati Kab. Klaten
2010 sampai sekarang pelatih Kethoprak Pelajar SMK Petrus Kanisius Klaten dan SMU N 2 Klaten.
2010 – Dewan Yuri Festival Kethoprak Pelajar 2010
Pengurus Dewan Kesenian Klaten bidang Teater Daerah.
Ki Jaka Krisnanto bersama tim Omah Wayang Klaten telah menghasilkan banyak karya diantranya adalah naskah dan cerita rakyat Kajoran, dan Rawa Jimbung.
0 comments:
Posting Komentar