Festival Kethoprak Pelajar
Festival kethoprak pelajar merupakan sebuah festival kethoprak bagi pelajar SMA/SMK sederajad se Kabupaten Klaten yang diadakan setahun sekali. Festival ini dilaksanakan atas kerjasama Amigo Group, bersama Oemah Wayang Klaten, Pepadi, Dinas Pendidikan Klaten, Dewan Kesenian Klaten, dan Grup Karawitan Cahya Laras. Acara ini secara rutin dilaksanakan pada bulan Mei, di SD Kristen III Klaten, namun pada tahun 2013 ini akan dilaksanakan pada akhir bulan Agustus.
SD Kristen III Klaten diilih panitia sebagai tempat ajang unjuk kebolehan dalam berpentas karena SD Kristen merupakan satu-satunya tempat yang paling representatif di Kabupaten Klaten. Memang, ada beberapa panggung kethoprak yang ada, seperti di panggung Oemah Wayang, atau di panggung pentas Dlimas. Kedua tempat tersebut memang biasa dipakai guna pentas kethoprak, namun dilihat secara kelayakan untuk sebuah festival rupanya belum memenuhi standart persyaratan. Atas alasan tersebut panitia festival kemudian memilih gedung pertunjukan SD Kristen III Klaten.
Pemilihan SD Kristen ini bukan berarti SD Kristen III sudah mampu memenuhi harapan panitia. Kelemahan tempat tersebut terutama pada kurang luasnya tempat penyelenggaraan. Kurang luasnya gedung pertunjukan tersebut berakibat pada ketidakmampuan dalam menampung jumlah pelajar SMA SMK sederajad se kabupaten Klaten yang ingin berapresiasi seni tradisional Kethoprak.
Festival kethoprak pelajar selain sebagai wahana untuk apresiasi teater tradisional, juga memiliki fungsi lain. Fungsi lain tersebut misalnya: (1) mampu mendekatkan kembali seni tradisi kethoprak kepada para pelajar. (2) Para pelajar mampu belajar berbahasa Jawa. (3) Sebagai ajang unjuk kebolehan berackting, dll. Begitu besarnya peran, fungsi dari acara semacam ini, maka perlu terus dilestarikan, dan dikembangkan.
Perkembangan mengenai kegiatan festival pelajar sampai saat ini memang menunjukkan hasil yang positif. Hal ini dapat diditeksi dari anggota festival yang mengikutinya dari tahun ke tahun. Kegiatan Festival pelajar pertama yang dilaksanakan pada tahun 2010 memiliki peserta: 4 sekolah yaitu SMK Petrus Kanisius, SMK N 1 Gantiwarno, SMA 2 Klaten, dan SMK Tunggal Cipta.
Pada tahun 2011 peserta meningkat menjadi 7 peserta yaitu SMK N 1 Gantiwarna, SMK N 3 Klaten, SMK Petrus Kanisius, SMK Swadaya, SMA N 2 Klaten, SMK Tunggal Cipta.
Peserta fwstival pada tahun 2012 bertambah lagi menjadi 8 peserta yaitu SMA N 2 Klaten, SMK N 3 Klaten, SMK Petrus Kanisius Klaten, SMK Swadaya, SMA N 3 Klaten. SMK N 1 Trucuk, SMK N 1 Gantiwarno, SMK Tunggal Cipta.
Tahun 2013 ini peserta semakin menggila yang terdiri dari SMA N 1 Klaten, SMA N 2 Klaten, SMK N 2 Klaten, SMK N 3 Klaten, SMK N 1 Gantiwarna, SMK N 1 Rota Bayat, SMK Petrus Kanisius, SMK Swadaya, SMK Wasis Jogonalan, SMK N 1 Trucuk, SMK Widya, SMK N 1 Tulung, SMK N 1 Prambanan.
Perkembangan yang menggembirakan, dan antusias sekolah-sekolah di Kabupaten Klaten tersebut perlu terus dibina, dilestarikan. Semuanya itu tidak lepas dari peran serta dari berbagai elemen yang mendukungnya seperti Amigo Group sebagai sponsor utama, bengkel teater kethoprak Omah Wayang dengan group Karawitan Cahya Laras, Dinas Pendidikan yang mendorong sekolah-sekolah se Kabupaten Klaten, serta berbagai pihak yang mendukungnya. Semoga dengan terus diselenggarakannya festival ini akan mampu membangkitkan kegiatan berkesenian di Kabupaten Klaten utamanya Kethoprak.
Salam Budaya......
Festival kethoprak pelajar merupakan sebuah festival kethoprak bagi pelajar SMA/SMK sederajad se Kabupaten Klaten yang diadakan setahun sekali. Festival ini dilaksanakan atas kerjasama Amigo Group, bersama Oemah Wayang Klaten, Pepadi, Dinas Pendidikan Klaten, Dewan Kesenian Klaten, dan Grup Karawitan Cahya Laras. Acara ini secara rutin dilaksanakan pada bulan Mei, di SD Kristen III Klaten, namun pada tahun 2013 ini akan dilaksanakan pada akhir bulan Agustus.
SD Kristen III Klaten diilih panitia sebagai tempat ajang unjuk kebolehan dalam berpentas karena SD Kristen merupakan satu-satunya tempat yang paling representatif di Kabupaten Klaten. Memang, ada beberapa panggung kethoprak yang ada, seperti di panggung Oemah Wayang, atau di panggung pentas Dlimas. Kedua tempat tersebut memang biasa dipakai guna pentas kethoprak, namun dilihat secara kelayakan untuk sebuah festival rupanya belum memenuhi standart persyaratan. Atas alasan tersebut panitia festival kemudian memilih gedung pertunjukan SD Kristen III Klaten.
Pemilihan SD Kristen ini bukan berarti SD Kristen III sudah mampu memenuhi harapan panitia. Kelemahan tempat tersebut terutama pada kurang luasnya tempat penyelenggaraan. Kurang luasnya gedung pertunjukan tersebut berakibat pada ketidakmampuan dalam menampung jumlah pelajar SMA SMK sederajad se kabupaten Klaten yang ingin berapresiasi seni tradisional Kethoprak.
Festival kethoprak pelajar selain sebagai wahana untuk apresiasi teater tradisional, juga memiliki fungsi lain. Fungsi lain tersebut misalnya: (1) mampu mendekatkan kembali seni tradisi kethoprak kepada para pelajar. (2) Para pelajar mampu belajar berbahasa Jawa. (3) Sebagai ajang unjuk kebolehan berackting, dll. Begitu besarnya peran, fungsi dari acara semacam ini, maka perlu terus dilestarikan, dan dikembangkan.
Perkembangan mengenai kegiatan festival pelajar sampai saat ini memang menunjukkan hasil yang positif. Hal ini dapat diditeksi dari anggota festival yang mengikutinya dari tahun ke tahun. Kegiatan Festival pelajar pertama yang dilaksanakan pada tahun 2010 memiliki peserta: 4 sekolah yaitu SMK Petrus Kanisius, SMK N 1 Gantiwarno, SMA 2 Klaten, dan SMK Tunggal Cipta.
Pada tahun 2011 peserta meningkat menjadi 7 peserta yaitu SMK N 1 Gantiwarna, SMK N 3 Klaten, SMK Petrus Kanisius, SMK Swadaya, SMA N 2 Klaten, SMK Tunggal Cipta.
Peserta fwstival pada tahun 2012 bertambah lagi menjadi 8 peserta yaitu SMA N 2 Klaten, SMK N 3 Klaten, SMK Petrus Kanisius Klaten, SMK Swadaya, SMA N 3 Klaten. SMK N 1 Trucuk, SMK N 1 Gantiwarno, SMK Tunggal Cipta.
Tahun 2013 ini peserta semakin menggila yang terdiri dari SMA N 1 Klaten, SMA N 2 Klaten, SMK N 2 Klaten, SMK N 3 Klaten, SMK N 1 Gantiwarna, SMK N 1 Rota Bayat, SMK Petrus Kanisius, SMK Swadaya, SMK Wasis Jogonalan, SMK N 1 Trucuk, SMK Widya, SMK N 1 Tulung, SMK N 1 Prambanan.
Perkembangan yang menggembirakan, dan antusias sekolah-sekolah di Kabupaten Klaten tersebut perlu terus dibina, dilestarikan. Semuanya itu tidak lepas dari peran serta dari berbagai elemen yang mendukungnya seperti Amigo Group sebagai sponsor utama, bengkel teater kethoprak Omah Wayang dengan group Karawitan Cahya Laras, Dinas Pendidikan yang mendorong sekolah-sekolah se Kabupaten Klaten, serta berbagai pihak yang mendukungnya. Semoga dengan terus diselenggarakannya festival ini akan mampu membangkitkan kegiatan berkesenian di Kabupaten Klaten utamanya Kethoprak.
Salam Budaya......
0 comments:
Posting Komentar