Salah satu program unggulan dari
Omah Wayang Klaten adalah pendidikan, dan pelatihan dalang cilik/ dalang bocah.
Kegiatan pembelajaran ini diasuh Ki Kristiaji, S.Sn. Kemampuan, dan ketelatenan
Ki Kristiaji dalam mendidik peserta didik tidak perlu diragukan. Terbukti ia bersama
Omah Wayang telah mencetak dalang cilik-dalang cilik yang jumlahnya belasan
dalam kurun waktu dua tahun terakhir di Kabupaten Klaten.
Kegiatan pembelajaran dalang bocah
di Omah Wayang dilaksanakan setiap hari Kamis, dan Sabtu sore di panggung Omah
Wayang. Peserta didik dalam kegiatan ini terdiri dari anak-anak usia Sekolah
Dasar, dan Sekolah Menengah Pertama. Pembelajaran yang dilakukan dua kali seminggu
ini terdiri dari dua kategori yaitu tingkat dasar dan tingkat lanjutan.
Pendidikan dalang bocah tingkat
dasar merupakan pembelajaran seni pedalangan kepada anak-anak yang baru pertama
kali mengenal dunia pedalangan. Pada tahap ini anak-anak dikenalkan mengenai tokoh-tokoh
wayang, memainkan wayang denan teknik sederhana, belajar suluk (Titi Laras).
Adapun materi pembelajaran pada tahap ini adalah lakon Aji Narantaka dengan pola pembelajaran having fun.
Tahap kedua adalah pendidikan dalang
bocah tingkat lanjut. Pada tahap ini peserta didik mulai diajarkan mengenai
pendidikan pedalangan secara serius. Materi yang di ajarkan tetap sama yaitu
lakon Aji Narantaka. Perbedaan dengan
tingkat dasar adalah pada tahap tingkat lanjut anak-anak sudah diajarkan sulukan, dhodhogan, dan keprakan yang
benar, pembelajaran sabet yang lebih
detail, dll.
Pembelajaran pada kedua tingkat
tersebut pada setiap semester (6 bulan) diakhiri dengan kegiatan Wisuda Dalang Bocah. Kegiatan Wisuda
ini biasanya diadakan pada pukul 16.00 WIB – selesai, dan para orang tua
diundang untuk melihat. Kegiatan wisuda ini pun diadakan dengan acara
seremonial sederhana, dan bersahaja, penuh keakrapan.
Pendidikan dalang cilik/bocah di
Omah Wayang selain berupa kegiatan pelatihan di Omah Wayang, yang diakhiri
kegiatan Wisudha juga terdapat beberapa kegiatan lain. Beberapa kegiatan
tersebut berupa:
1. Ikut berpartisipasi dalam kegiatan Car free Day di Jalan Pemuda Klaten.
1. Ikut berpartisipasi dalam kegiatan Car free Day di Jalan Pemuda Klaten.
Dalam kegiatan peserta didik tampil
di depan umum sebagai ajang latihan mental
bagi peserta didik, sehingga dengan kegiatan seperti ini mereka akan terbiasa
untuk tampil di depan publik
2. Mengikuti Kegiatan Karnaval di Kabupaten Klaten
2. Mengikuti Kegiatan Karnaval di Kabupaten Klaten
Ajang ini merupakan wahana bagi
peserta didik untuk mampu merasa bangga terhadap seni tradisi pedalangan
3. Peserta
Festival Dalang Anak Kabupaten Klaten
Dalam kegiatan ini seluruh peserta
didik di Omah Wayang di wajibkan mengikuti festival Dalang Anak Kabupaten
Klaten.
4. Mengikuti
siaran di Jogya TV
Kegiatan ini merupakan sebuah
aktualisasi kegiatan pelestarian seni tradisi
Salam Budaya…..
0 comments:
Posting Komentar